HMI Menolak Mati

Dalam perkembangan suatu organisasi

Tentu ada pasang surut dalam kehidupannya

Tak ayal bagi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) , organisasi yang memiliki kekayaan historis yang tak pernah habis ini pada era ini memiliki tantangan zaman yang cukup pelik , salah satunya dari meningkatnya kehidupan hedonisme dikalangan mahasiswa,

Sedangkan kegiatan2 HMI cenderung fokus pada pengayaan intelektual yang "dirasa " kurang menarik bagi mahasiswa yang memiliki kejenuhan dari perkuliahan, ditambah dengan anggota pasif organsiasi artinya selesai lk1 kemudian menghilang dsb. Disini penulis mencoba untuk mengurai beberapa persoalan :

1. Pola rekruitment kader baru yang cenderung menggunakan pendekatan-pendekatan suprematif (person to person)

2. Dunia hiburan yang semakin menggoda selera terbuka seluas-luasnya bagi mahasiswa

3. Basic demand (penguatan jati diri) yang masih lemah sehingga kader tidak tangguh

4. Kegiatan politik organisasi yang sering meninggi diujung pergantian kepengurusan

Solusi yang perlu dilakukan. :

1.perlu adanya Standard rekruitment (SOP untuk bergabung dgan HMI

2.melakukan sosialiasi SOP itu kepada seluruh pengurus baik ditingkat atas n bawah

3. Melakukan "semacam " pondok terpadu guna penguatan penyadaran organisasi

4. Hindari Kegiatan politik yang menggangu kehidupan organisasi,

5. Melakukan kegiatan2 yang kekinian

Dalam ranah yang lebih praktis