top of page

Second

  • Writer: ChaKa ChaKa
    ChaKa ChaKa
  • Jan 2, 2018
  • 1 min read

Saya sadar manusia adalah tempat salah dan lupa, al insan makanul khotok wanisyan oleh karenanya bertentangan dengan sikap dasar seorang manusia untuk tidak saling memaafkan antara satu dan yang lain. Banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan saling memaafkab atau dalam bahasa resminya disebut rekonsiliasi. Sikap saling menghargai dan saling toleransi menjadi kunci adanya kebersamaan dalan berkehidupan, justru orang yang menolak perbedaan dialah orang yang sedang menyalahi aturan, wajar didalam perbedaan pahaman tingkat ilmu yang dimiliki sering kali kita mengalami kekakuan yang berujung pada pertikaian padahal kebersamaan hanya bisa terjadi apabila kita bersikap (santai sajalah) artinya meluapkan emosi yang segelas kedalam ember yang ukurannya lebih besar sehingga masalah demi masalah bisa teratasi dan kebersamaan bisa langgeng. Tentu hal ini harus sepadan dengan komitmen, jika memang bersungguh-sungguh dalam suatu hal. Komitmen harus menjadi patokan awal dasar untuk berekonsiliasi. Karena jika keputusan bersama sudah diambil maka apabila tidak ada komitmen didalamnya tidak akan benar adanya


 
 
 

Comments


Featued Posts 
Recent Posts 
Find Me On
  • Facebook Long Shadow
  • Twitter Long Shadow
  • YouTube Long Shadow
  • Instagram Long Shadow
Other Favotite PR Blogs
Serach By Tags

© 2023 by Make Some Noise. Proudly created with Wix.com

  • Facebook Clean Grey
  • Instagram Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • YouTube Clean Grey
bottom of page