ABI HUDRI DAN SEPAK TERJANGNYA part 1

• 
  

lahir dari keluarga berdinding pesantren didesa kecil (kareng lor, probolinggo) menjadikan kepribadiannya kuat akan nuansa keislaman, meskipun terlahir dari lingkungan pesantren riwayat pendidikannya tidak mencatatkan dirinya pernah mengenyam bangku pesantren, sekolah dasarnya dihabiskan dia di bangku sdn kareng lor 1 probolinggo, sebagai hudri kecil dia adalah anak terakhir dari ketiga bersaudara. Sibungsu ini pun tidak didik dalam kemanjaan buaian, beranjak dia remaja,berangkat dia seorang diri mendaftarkan diri dsekolah mts, (mts. Roudlatut tholibin) dengan kayuhan sepeda mungilnya dia mendaftarkan diri ke sekolah yang berbasis pesantren. Mendapat didikan langsung dari ayahnya (alm.ky jupri) dalam hal mengaji alqur.an. disinilah semua terlihat, keaktifannya dalam barisan IPPNU (ikatan pelajar putera nahdlatul ulama) dan giatnya dia dalam menuntut ilmu sampai 

• 
  

suatu ketika seragam yang satu-satunya dimiliki robek dan terpaksa di "tembel" dengan kain yang sama olehnya. Sepatunya yang tak pernah baru diairinya agar tetap terlihat mengkilap. Selesai dia dibangku remaja, menginjak usia sma dilaluinya dengan bersekolah di.MAN 2 kota.probolinggo, kegemarannya dalam bermain bulu tangkis/badmintoon senantiasa mmbuatnya lupa waktu smpai suatu ketika ibunya mencarinya karena terlampau sore dia bermain. Selesai di bangku madrasah aliyah, warisan sebidang tanah yang jatuh ketangannya dijualnya untuk.biaya hijrah kamalang untuk melanjutkan studinya. Dimalang dia tercatat sebagai mahasiswa univ. Widyagama malang. Lulus dengan gelar ST tidak membuatnya berdiam diri, ketika dimalang dia aktif dalam forum2 keilmuan diskusi dll dilakoninya, tercatat sebagai seorang kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) malang yang tuntas dalam jenjang trainingnya (LK3) membuatnya lues dalam menghadapi dinamika dalam kesehariannya, sebagai seorang mahasiswa yang bukan orang mampu dia berkrearifitas segala bidang digeluti terutama service komputer dan les komputer. Pulang dia dari tanah rantau malang, dia dipertemukan dengan (alm.umi dini) istri pertama beliau dana didalam bukunya (alm.umi dini) tercatat sebagai kekasih abadinya. Tak berjalan mulus kisah rumah tangganya digoyang dia.dengan penyakit yang menimpa kekasihnya itu dengan.kanker payudara, bukan satu tahun namun bertahun-tahun abi.hudri senantiasa merawat semuanya dengan kesabaran dan tirakatnya yang tak pernah.berhenti (shouum) akhirnya maut memisahkan keduanya si kekasih meninggal dunia. Dikarunia dia seorang putri cantik (dik.navis). Bagaiamana dengan kisah karirnya? Tercatat dia sebagai kajur salah satu smk bahkan perintis sekolah (SMK RASA SUKA) dijati sari kab probolinggo