Wanita dalam ketikan

Sekali ku menatapmu,kau hanya tundukkan kepalamu didepanku sambil melirik-lirik bola matamu, tak ada kata dalam pertemuam itu, aku hanya melihatmu dan kau tertunduk tersipu-sipu ku melihatmu, senyum mu mengembang dibalik rambut panjangmu tak lama setelah itu ku berlalu sambil bergumam dalam hati "ngeciyer jeh":-)ketawa,senyum menghiburku di kmar kecil itu, kamar yang sepi berubah menjadi ramai dengan gelak tawaku, hahaha.. huh, bantal yang tak kujemur sebulan kamar yang berantakan seolah menjadi hamparan rumput hijau yang indah dipndang, 7 thun sudah kau berlalu tapi ingatan kuat tentangmu membuatku tetap merasa indah mengingatmu. Tak kutemuka dirimu lagi seperti dirimu yang membuat sampah-sampah dikamarku menjadi bintang yang berserakan bahagia ku merasa.. aku hanya pernah mendengar suaramu berucap "nggih dhalem mas" sayu2 merdu suar itu lebih lembut dari kapas boneka. Smoga ada siklus dlam hdupku yang mampu membuatku menemuimu