Benarkah politik dinasty berbahaya
Dalam tatanan era demokrasi dimana kebebasan dalam ber eksresi dilindungi baik dalam berlakon maupun dalam ber politik. Di era demokrasi dewasa ini sering kali kita mendengar bahkan merasakan langsung politik dinasti. Menurut hemat penulis politik dinasti merupakan salah satu jalan atau cara dalam berpolitik guna mencapai suatu keinginan bersama dalam hal ini kekuasaan. Hal itu wajar saja karena dalam era demokrasi dimana rakyat adalah penentu segalanya, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rayat. Nah dalam tatanan politik dinasti kekuasaan cenderung dikuasai oleh beberapa oknum bahkan satu keluarga. Sekarang banyak rumor yang sengaja dihembuskan bahwa sahnya.politik dinasti cenderung korupsi, cenderung menutup ruang publik dalam berdemokrasi. Padahal jika dilihat dengan seksama pergantian kekuasaan yang notabene pemain baru dalam lingkar kekuasaan cenderung lebih garang, dan lambat dalam mengeluarkan kebijakan. Kenapa itu.karena mereka.masih melakukan pengaturan dan bongkar pasang bawahan. Nah jika politik dinasti cenderung lebih dinamis karena yang pertama mereka sudah memiliki jam terbang dalam pemerintahan dan jarang melakukan bongkar muat bawahan, sehingga program yang berjalan bisa diselesaikan tidak ter henti ditengah jalan bahkan.mangkrak dan itu bisa merugikan rakyay untuk kedua kalinya, ibarat kata sudah.jatuh tertimpa.tanggaÂ