Harga dari sebuah harga diri
Tulisan ini terilham dari salah seorang teman saya yang merasa tidak.memiliki daya dan upaya dalam melakukan suatu.perubahan karena uang yang dikeluarkan oleh orang tuanya sudah banyak mengalir kedalam tempat yang meindas harga dirinya, "mau bagaimana lagi aku kuliah dibiayai orang tua, sedangkan tempat aku kuliah tidak mengizinkan aku berkreasi". Aku katakan dengan keras kepadanya sambil menepuk pundaknya, keluarlah dari dunia pendidikan yang menginjakmu, karena sistem yang diajarkan oleh bapak pendidikan indonesia tidaklah memgajarkan menginjak, membatasi dalam berkreasi. Tuhan saja menjadilan kita sebagai makhluk yang bebas dengan segala pilihannya kok ini ada makhluk yang mengekang.makhluknya, yang dikekangpun menurutku.bodoh ngapain kamu ikut kata orang yang kamu tidak tahu asal usulnyankemudian matamu silau melihat dan mendengar gelar dosenmu, tuhan tak pandang gelar mu apa dan jabatanmj apa, karena tuhan yang menciptakan dunia.dan seisinya kenapa.kamu harus.terkekang oleh aturan manusia yang.lainnya yang mengekangmu, berfikirlah jika ada manusia yang membenarkan ucapanmu bukan berarti ucapanmunbenar mutlak tanpa celah dan jika ada yang menyalahkanmun kamupun tidak pantas untik mendapat predikat 100% salah. Kenapa manusia harus mengatur.manusia yang lainnya memangnya manusia yang mengatur.manusia yang lainnya sudah merasa lebih baik daripada manusia yang lainnya, sehingga kesenjangan pun akan tetap ada